Scroll untuk baca artikel
PANGKALPINANG

Prof Udin Meriahkan Car Free Day Kawasan Dealova Pangkalpinang,

60
×

Prof Udin Meriahkan Car Free Day Kawasan Dealova Pangkalpinang,

Sebarkan artikel ini

PANGKALPINANG – Suasana Car Free Day (CFD) di kawasan Dealova Pangkalpinang, tampak lebih semarak dari biasanya, Minggu pagi (27/7/2025).

Hal ini tak lepas dari kehadiran Calon Wali Kota Pangkalpinang, Prof. Saparudin Masyarif, yang akrab disapa Prof Udin, yang menyapa langsung masyarakat dalam nuansa santai penuh keakraban.

Kegiatan ini menjadi bagian dari pendekatan kampanye Prof Udin yang mengusung konsep “Turun ke Rakyat”, dengan mengedepankan dialog langsung dan keterlibatan masyarakat.

Sembari berolahraga ringan, Prof Udin menyempatkan diri untuk mendengar aspirasi warga, berdiskusi ringan seputar kondisi kota, dan merespons langsung berbagai masukan yang disampaikan masyarakat.

Banyak warga memanfaatkan momen tersebut untuk berswafoto bersama Prof Udin, yang dikenal dengan gaya komunikatif dan ramah terhadap siapa pun.

Bahkan, beberapa warga mengaku baru kali ini bisa berbicara langsung dengan calon pemimpin mereka tanpa jarak dan tanpa protokoler yang kaku.

“Prof Udin ini beda. Beliau langsung datang ke CFD, nyapa warga, senyum, dan dengerin kami ngomong. Harapan kami sih, semoga beliau jadi pemimpin yang betul-betul dekat dengan rakyat,” ujar Yuni, salah satu warga yang hadir.

Tak hanya menyerap aspirasi, Prof Udin juga menunjukkan komitmennya terhadap pengembangan sektor UMKM. Ia dengan antusias membeli jajanan dari para pedagang kecil yang berjualan di area CFD.

Aksi ini sebagai simbol dukungan nyata terhadap pelaku usaha lokal, yang selama ini menjadi penggerak ekonomi masyarakat bawah.

“Saya percaya UMKM adalah kekuatan ekonomi rakyat. Kalau pemerintah daerah hadir untuk membantu mereka—mulai dari akses modal, pelatihan, sampai pemasaran—maka UMKM bisa naik kelas dan memperkuat ekonomi kota,” tutur Prof Udin.

Menurut Prof Udin, kegiatan CFD adalah ruang publik yang sangat potensial untuk membangun interaksi sosial dan ekonomi masyarakat. Ia juga menilai kegiatan ini perlu terus difasilitasi oleh pemerintah daerah dengan menghadirkan kenyamanan, keamanan, dan dukungan terhadap pelaku UMKM yang terlibat.

Langkah Prof Udin menyatu dengan masyarakat ini menegaskan gaya kampanye yang membumi, humanis, dan partisipatif. Ia tidak hanya berbicara di atas panggung, tetapi hadir langsung di tengah masyarakat, mendengar, dan bergerak bersama.

“Pemimpin bukan hanya duduk di kantor. Pemimpin harus hadir, melihat, dan mendengar langsung. Kalau terpilih nanti, prinsip itu yang akan saya pegang,” tutup Prof Udin dengan senyum.

Kegiatan Prof Udin di CFD Dealova ini menjadi cerminan bagaimana kampanye bisa menjadi ruang edukatif dan positif—bukan hanya soal pencitraan, tapi soal keterlibatan nyata dengan denyut kehidupan masyarakat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *