JENDELABABEL.COM, BELITUNG TIMUR — Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Hidayat Arsani, bergerak cepat merespons jembatan putus di Desa Simpang Tiga, Kabupaten Belitung Timur. Tanpa menunggu lama, ia langsung memerintahkan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) untuk menyiapkan jembatan sementara sebagai jalur penghubung agar aktivitas warga tidak terhenti. 22 September 2025.
“Saya perintahkan dinas terkait segera membuat jembatan penghubung sementara. Anggaran akan disiapkan, administrasi dan hal teknis lain bisa menyusul. Yang penting masyarakat tidak terisolir dan bisa beraktivitas kembali,” tegas Hidayat.
Sebagai solusi cepat, ramp door akan dipasang agar warga tetap bisa melintas meski dengan keterbatasan tonase kendaraan. Hal ini dilakukan demi menjamin mobilitas dan kebutuhan dasar masyarakat tidak terganggu.
Tidak berhenti pada solusi sementara, Hidayat juga memastikan pembangunan jembatan permanen akan segera diwujudkan. Ia telah berkoordinasi dengan Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Babel dan mengajukan pembangunan ke Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian PUPR.
“Insyaallah, jika alokasi anggaran pusat memungkinkan, proyek jembatan permanen ini akan direalisasikan pada tahun 2026,” ujarnya penuh optimisme.
Langkah cepat Gubernur Hidayat Arsani menjadi bukti nyata kepemimpinan responsif yang memprioritaskan kebutuhan masyarakat di lapangan. Kehadirannya di tengah persoalan teknis yang langsung menyentuh kehidupan sehari-hari warga menunjukkan komitmen pemerintah untuk selalu hadir memberikan solusi terbaik.(Res/Jb)
