JENDELABABEL.COM, PANGKALPINANG – Kasus hilangnya ventilator di RSUD Ir Soekarno, Bangka Belitung, kini telah menjadi sorotan publik setelah resmi dilaporkan ke Polda Bangka Belitung. Rabu (9/7/2025).
Penjabat Sekda Bangka Belitung, Fery Afrianto, mengonfirmasi bahwa kasus ini telah masuk ranah hukum dan sepenuhnya diserahkan kepada pihak kepolisian untuk penyelidikan lebih lanjut.
“Iya, hilangnya ventilator ini sudah masuk dalam proses hukum,” ujar Fery.
Pihaknya berharap proses penyelidikan berjalan lancar, sehingga pihak yang bertanggung jawab dapat segera terungkap dan langkah pencegahan dapat diambil untuk menghindari kejadian serupa di kemudian hari.
Laporan mengenai hilangnya alat medis vital ini diterima Polda Babel pada Kamis (3/7/2025).
Sejak saat itu, kepolisian langsung bergerak cepat dengan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di RSUD Ir Soekarno. Penyidik Subdit III Ditreskrimum Polda Babel juga telah memeriksa sejumlah pihak di rumah sakit terkait insiden ini.
Kombes Pol Fauzan Sukmawansyah, Kabid Humas Polda Babel, menegaskan bahwa kasus ini sedang dalam penanganan serius.
“Kami telah melakukan pengecekan dan olah TKP di RSUD Ir Soekarno. Penyidik juga sudah memeriksa beberapa pihak yang ada di rumah sakit. Saat ini, kami masih menunggu hasil penyelidikan lebih lanjut,” kata Fauzan.
Hingga berita ini diturunkan, pihak RSUD Ir Soekarno belum memberikan pernyataan resmi terkait insiden kehilangan ventilator tersebut, namun penyelidikan intensif terus berlanjut. (Resda)
