Scroll untuk baca artikel
PANGKALPINANG

Bulatkan Suara, Warga Az-Zahra 2 Titip Full Harapan Perubahan ke Prof Udin

63
×

Bulatkan Suara, Warga Az-Zahra 2 Titip Full Harapan Perubahan ke Prof Udin

Sebarkan artikel ini

JendelaBabel.com, Pangkalpinang – Suasana penuh keakraban menyelimuti kampanye perdana Calon Wali Kota Pangkalpinang nomor urut 3, Saparudin, atau yang akrab disapa Prof Udin, saat mengunjungi warga Perumahan Az-Zahra 2, Kelurahan Tuatunu Indah, Minggu (27/7/2025).

Puluhan warga yang hadir, khususnya para ibu rumah tangga, tampak antusias berdialog langsung dengan Prof Udin dalam forum terbuka dan santai. Pertemuan itu menjadi wadah curhat warga sekaligus tempat menyampaikan harapan akan kemajuan kota dan perhatian pemerintah terhadap kebutuhan dasar.

Salah satu warga, Lisa, menyuarakan keresahannya terkait akses pendidikan. Ia berharap pembangunan sekolah negeri baru bisa diwujudkan di wilayah mereka.

“Anak-anak kami butuh sekolah yang dekat. Jauh sekali dari sini ke sekolah negeri. Kami ingin Pak Udin bantu wujudkan sekolah baru di daerah kami,” kata Lisa.

Fitri, warga lainnya, mengaku terkesan dengan sikap Prof Udin yang terbuka dan menyentuh isu-isu krusial seperti zonasi pendidikan, harga bahan pokok, serta layanan kesehatan masyarakat.

“Beliau tadi bilang, ke depan cukup pakai KTP sudah bisa berobat. Ramah dan kelihatan tulus. Obrolannya juga menyentuh langsung kehidupan warga,” ucap Fitri.

Dialog yang berlangsung sederhana di lingkungan perumahan ini mencerminkan kerinduan masyarakat akan sosok pemimpin yang benar-benar hadir, mendengar, dan memahami kondisi mereka secara langsung.

Warga pun menyatakan harapannya agar jika Prof Udin terpilih, semua janji dan komitmen yang disampaikan bisa direalisasikan demi kemajuan Pangkalpinang.

Menanggapi hal itu, Prof Udin menyampaikan bahwa dirinya siap mewujudkan aspirasi warga, termasuk membangun sekolah baru di Tuatunu, memperbaiki infrastruktur seperti jalan dan penerangan, serta menghadirkan layanan publik yang lebih mudah diakses dan merata.

“InsyaAllah jika dipercaya, saya ingin Pangkalpinang menjadi kota yang lebih manusiawi, inklusif, dan berpihak pada warga,” ujarnya menutup dialog. (Resda)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *