Scroll untuk baca artikel
PANGKALPINANG

Rapi Pasarku, Bersih Kotaku : Prof Udin Bawa Aspirasi Ratusan Pedagang dan Warga

282
×

Rapi Pasarku, Bersih Kotaku : Prof Udin Bawa Aspirasi Ratusan Pedagang dan Warga

Sebarkan artikel ini

JENDELABABEL.COM, PANGKALPINANG – Calon Wali Kota Pangkalpinang nomor urut 3, Prof. Saparudin atau yang akrab disapa Prof Udin, kembali turun langsung ke tengah masyarakat dalam rangkaian kampanye tatap muka, Sabtu (26/7/2025). Kali ini, ia mengunjungi Pasar Hieming, berinteraksi langsung dengan ratusan pedagang dan warga sekitar.

Ratusan Pedagang dan Warga Sandarkan Harapak ke Prof Udin, Minta Benahi Pasar dan Sampah

Di hadapan para pedagang, Prof Udin menyampaikan komitmennya untuk menata pasar tradisional agar lebih bersih, tertata, dan nyaman bagi semua.

 

“Pasar Hieming ini harus tetap kita pertahankan. Tapi harus kita rapikan. Yang penting itu pasar bersih, rapi, nyaman. Jadi pembeli senang belanja, pedagang pun nyaman berdagang,” ujar Prof Udin disambut tepuk tangan warga.

Salah satu pedagang ikan hias, Akhian, menyampaikan keluhannya terkait minimnya fasilitas di pasar, termasuk kurangnya meja jualan. Menanggapi itu, Prof Udin berjanji akan segera mencari solusi.

“Kalau soal meja, nanti kita bantu. Kita rapikan pelan-pelan. Pasar boleh tradisional, tapi tetap harus rapi. Enggak perlu mewah, karena kalau mewah, nanti sewanya mahal dan malah memberatkan pedagang kecil,” jelasnya.

Tak hanya fokus pada pembenahan pasar, Prof Udin juga menyoroti persoalan sampah, yang menurutnya menjadi masalah kronis di Kota Pangkalpinang. Ia menyinggung kondisi penumpukan sampah di kawasan Parit Enam, yang mencapai 120 ton per hari dan belum tertangani dengan baik selama lebih dari satu dekade.

“Bayangkan kalau setahun? Sudah lebih dari 10 tahun tidak dikelola dengan benar. Ini yang membuat kota kita bau, kotor, dan tidak sehat,” kata Prof Udin tegas.

Menurutnya, pengelolaan sampah akan menjadi prioritas utama jika ia dipercaya memimpin kota ini.

“Kita harus bersihkan kota ini. Sampah harus diangkut tiap hari, kalau perlu dua kali. Kota harus bersih supaya kita sehat. Percuma makan enak, tapi hidup di lingkungan yang bau dan kotor. Kebersihan itu nomor satu,” tegasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *