Scroll untuk baca artikel
Uncategorized

Nelayan Tak Lagi Sendiri, Prof Udin Siapkan Bantuan di Musim Sulit

98
×

Nelayan Tak Lagi Sendiri, Prof Udin Siapkan Bantuan di Musim Sulit

Sebarkan artikel ini

PANGKALPINANG — Di tengah hangatnya suasana pengajian di kediaman H. Komarudin, Bukit Besar, Girimaya, pada Jumat malam (18/07/2025), Prof. Dr. Saparudin, atau yang akrab disapa Prof. Udin, langsung menyerap keluh kesah warga.

Pertemuan ini bukan sekadar silaturahmi biasa, melainkan panggung bagi masyarakat untuk menyuarakan kerinduan akan pemimpin yang peduli.

Mata Prof. Udin tertuju pada nasib nelayan di pesisir Pangkalpinang yang terombang-ambing kesulitan kala musim angin kencang dan gelombang tinggi melanda di akhir tahun.

“Untuk nelayan kita, akan ada program bantuan saat mereka tidak bisa melaut disiapkan anggaran sebesar satu juta rupiah per bulan selama tiga bulan,” tegasnya, seolah menjawab doa para nelayan yang seringkali tak berdaya menghadapi ganasnya lautan.

Program ini diharapkan jadi jangkar pengaman sosial di tengah badai ekonomi yang kerap menerpa.

Namun, bukan hanya nelayan yang menanti uluran tangan. Warga Bukit Besar tak sungkan menyampaikan persoalan mendasar: air bersih dan penerangan jalan yang masih menjadi mimpi di siang bolong.

“Masyarakat di sini masih banyak yang mengalami kesulitan air bersih, dan beberapa jalan masih gelap. Mudah-mudahan, kalau kami diberi amanah menjadi Wali Kota, semua ini bisa kita realisasikan,” ujar Prof. Udin, seolah memahami dahaga dan kegelapan yang dirasakan warga.

H. Edoy, salah satu tokoh masyarakat setempat, tak bisa menyembunyikan harapannya.

“Kami sangat mengapresiasi program Prof. Udin. Harapan kami, kalau beliau diberi amanah sebagai Wali Kota Pangkalpinang nanti, program itu bisa betul-betul dijalankan. Air bersih dan penerangan jalan di Bukit Batu masih jadi persoalan kami sehari-hari. Selain itu, kami juga butuh solusi untuk anak-anak muda yang masih banyak belum bekerja,” ungkapnya, mewakili suara hati yang mendamba perubahan nyata, terutama bagi masa depan generasi muda.

Malam itu, Bukit Besar menjadi cermin harapan. Masyarakat Pangkalpinang haus akan pemimpin baru, yang tak hanya cakap berjanji, tapi juga berani mewujudkan.

Prof. Udin hadir, bukan sekadar sebagai kandidat, melainkan sebagai sosok yang siap mendengar, memahami, dan bergerak bersama demi Pangkalpinang yang lebih baik. (*)

 

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *