Scroll untuk baca artikel
BANGKA BELITUNG

Integritas Imam Kusnadi Disorot, Plt Inspektorat Babel Dinilai Tak Independen

219
×

Integritas Imam Kusnadi Disorot, Plt Inspektorat Babel Dinilai Tak Independen

Sebarkan artikel ini

BANGKA BELITUNG – Penunjukan kembali Imam Kusnadi sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Inspektur Inspektorat Bidang Ekonomi Pembangunan (Ekbang) Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menuai kritik dari sejumlah pihak.

Ketua DPC Projo Bangka Tengah, Abie Ridwansyah, menilai Imam tidak layak menempati posisi strategis tersebut. Ia menilai, rekam jejak Imam saat menjabat sebagai Kepala Inspektorat pada tahun 2021 menunjukkan kinerja yang tidak profesional dan sarat kepentingan.

“Dari kasus yang pernah ditangani, tampak jelas bahwa Imam bekerja bukan atas dasar amanah, tetapi karena kedekatan dengan pimpinan saat itu,” kata Abie.

Salah satu kasus yang disorot adalah dugaan pemotongan dana perjalanan dinas oleh seorang kepala dinas. Meskipun sempat menjadi perhatian publik, kasus tersebut berakhir tanpa sanksi.

Hal ini diduga karena adanya intervensi dan kedekatan antara pejabat yang terlibat dengan Imam serta Gubernur sebelumnya.

Tak hanya itu, hilangnya sejumlah ventilator di RSUP juga menjadi sorotan. Imam yang saat itu menjabat sebagai Irban di Inspektorat disebut tidak menjalankan fungsi pengawasan sesuai dengan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP).

Kasus tersebut justru berakhir dengan pencopotan Direktur RSUP, tanpa penyelidikan menyeluruh dari Inspektorat.

Abie mendesak Gubernur Hidayat Arsani untuk mengawasi kinerja Imam Kusnadi secara ketat dan transparan, dan menjamin independensi Imam dalam mengawal kebijakan pemerintahan saat ini.

“Jangan sampai fungsi Inspektorat kembali dilemahkan karena kepentingan kelompok tertentu,” tegas Abie.

Riwayat Jabatan Imam Kusnadi

Sebelum menjabat Plt Inspektur Pemprov Babel, Imam pernah bertugas sebagai Inspektur Pembantu (Irban) di Inspektorat Kabupaten Bangka Tengah. Ia juga tercatat pernah mengabdi di Inspektorat Jenderal Kementerian Dalam Negeri.

Beredar kabar, Imam dibawa masuk ke lingkungan Pemprov Babel oleh mantan Wakil Gubernur Abdul Fattah.

Hingga berita ini diturunkan, Imam Kusnadi belum memberikan tanggapan meskipun telah dihubungi melalui telepon dan pesan singkat. (Redaksi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *